PROGRAM BIDANG IPTEK
Pengertian Program bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) adalah program yang
dirancang untuk mengenalkan dan mendekatkan pengetahuan sains kepada masyarakat
sesuai kebutuhan masyarakat dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan.
Iptek yang diperkenalkan yang menggunakan teknologi tepat guna dan sedapat
mungkin menggunakan alat dan bahan yang tersedia disekeliling masyarakat.
Sebagai contoh, kepada masyarakat nelayan diajarkan membuat kapal motor sederhana
dari bahan fiberglass dengan mesin menggunakan mesin sepeda motor atau mobil
bekas yang masih bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil pertanian. Selain
dari fiberglass, kapal nelayan juga dapat dibuat dari serat rotan, daur ulang
ban bekas, pemanfaatan plastik sisa makanan, dan lain sebagainya. Bagi
masyarakat petani diajarkan membuat mesin bajak yang menggunakan mesin disel
bekas atau motor bekas, juga mengajarkan teknologi pengolahan hasil pertanian.
Sedang bagi pelajar diajarkan bagaimana melakukan rekayasa teknologi yang
menggabungkan ilmu mekanika, elektronika dan informatika, dan lain sebagainya.
Secara umum bidang iptek ini digunakan untuk membantu masyarakat mempermudah
proses kerja atau usaha yang dilakukan, yaitu untuk memanfaatkan waktu kerja
seefisien mungkin dengan hasil kerja yang maksimal.
Asumsinya
Bila kita merujuk pada masyakat Tiongkok, masyarakat disana sangat paham
penggunaan teknologi tepat guna dan disiplin dalam pemanfaatannya, khususnya
dalam home-home idustri disana. Sehingga bangsa China lebih cepat dalam
pengembangan iptek untuk kehidupan sehari-hari. Hasilnya China kini menjadi
negara industri yang maju bahkan mampu bersaing dengan negara yang dulu lebih
maju dalam industri seperti negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Indonesia
juga pasti akan mampu asal sejak dini mulai memperkenalkan iptek yangh
secara spesifik teknologi tepatguna bagi kebutuhan usaha sehari-hari
masyarakat.
Tujuan Membangun masyarakat sadar iptek yang mampu melakukan rancang bangun teknologi
secara tepat guna.
Bentuk
Kegiatan
1.
Mengembangkan model-model pemanfaatan barang bekas dengan teknologi tepat guna
untuk berbagai kepeluan masyarakat; 2. Mengembangan strategi pembelajaran teknologi tepat guna; 3. Mengembangkan teknologi alternatif yang ramah lingkungan untuk masyarakat; 4. Mengembangkan alat transportasi alternatif yang ramah lingkungan. Misalnya
kendaraan listrik; 5. Membimbing masyarakat pelajar untuk melakukan rancang bangun teknologi; 6. Melakukan riset-riset dasar teknologi tepatguna baik yang bersifat
eksperimental mau pun pengembangan; 7. Menyediakan akses informasi teknologi bagi masyarakat; 8. Melakukan rancang bangun teknologi berdasarkan masalah yang dihadapi
masyarakat; 9. Advokasi bidang iptek.
Metode
1. Deduktif induktif;
2. Eksperimetal;
3. Riset and Development Model;
4. Brainstorming;
5. Public Awareness;
6. Membangun akses;
7. Berangkat (dimulai) dari masalah yang dihadapi masyarakat.
Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat
dipertanggungjawabkan. Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan IPTEK Nasional, yaitu :
1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat
dipertanggungjawabkan baik secara moral, lingkungan, finansial, bahkan dampak
politis.
2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan
solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis dimasa kini, tidak bersifat
sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.
3. Innovative, asal katanya adalah “innovere”
yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai luhur pembangunan Iptek artinya
adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan memberikan apresiasi
tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam upaya inovatif untuk
meningkatkan produktifitas.
4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan
Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi,
implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau berusaha menuju yang
terbaik.
|